Senin, 17 Maret 2025

PRAMLINTIDE: Obat Lanjutan insulin untuk Diabetes Tipe 1

Pramlintide adalah obat tambahan (adjuvan) yang digunakan bersama insulin pada penderita Diabetes Melitus Tipe 1 (dan juga pada beberapa kasus Tipe 2). Obat ini merupakan analog hormon amilin, yaitu hormon alami yang biasanya disekresikan bersama insulin oleh sel beta pankreas. Karena penderita Tipe 1 tidak memproduksi insulin maupun amilin, pramlintide dapat menggantikan fungsi amilin yang hilang.

Mekanisme Kerja Pramlintide:

1. Memperlambat pengosongan lambung – sehingga penyerapan glukosa dari makanan menjadi lebih lambat, membantu mengurangi lonjakan gula darah setelah makan (postprandial).


2. Menekan pelepasan glukagon setelah makan – glukagon biasanya meningkatkan kadar gula darah, jadi penghambatannya membantu menjaga kadar glukosa tetap stabil.


3. Meningkatkan rasa kenyang (menurunkan nafsu makan) – bisa membantu dalam pengendalian berat badan.



Cara Penggunaan:

Diberikan sebagai suntikan subkutan sebelum makan utama (biasanya 3 kali sehari).

Tidak boleh dicampur dengan insulin dalam satu suntikan.

Dosis awal rendah, dan ditingkatkan secara bertahap.


Efek Samping Umum:

Mual (paling umum, biasanya berkurang seiring waktu).

Risiko hipoglikemia meningkat jika insulin tidak disesuaikan.

Reaksi di tempat suntikan.


Siapa yang Cocok Menggunakan Pramlintide?

Penderita Tipe 1 dewasa yang tidak mencapai kontrol gula darah yang optimal dengan insulin saja.

Mereka yang memiliki lonjakan gula darah setelah makan meskipun telah mengatur insulin.


Catatan Penting:

Tidak direkomendasikan untuk anak-anak atau pasien dengan gangguan pencernaan seperti gastroparesis.

Memerlukan edukasi dan pengawasan ketat, terutama dalam penyesuaian dosis insulin.