Pramlintide adalah obat tambahan (adjuvan) yang digunakan bersama insulin pada penderita Diabetes Melitus Tipe 1 (dan juga pada beberapa kasus Tipe 2). Obat ini merupakan analog hormon amilin, yaitu hormon alami yang biasanya disekresikan bersama insulin oleh sel beta pankreas. Karena penderita Tipe 1 tidak memproduksi insulin maupun amilin, pramlintide dapat menggantikan fungsi amilin yang hilang.
Mekanisme Kerja Pramlintide:
1. Memperlambat pengosongan lambung – sehingga penyerapan glukosa dari makanan menjadi lebih lambat, membantu mengurangi lonjakan gula darah setelah makan (postprandial).
2. Menekan pelepasan glukagon setelah makan – glukagon biasanya meningkatkan kadar gula darah, jadi penghambatannya membantu menjaga kadar glukosa tetap stabil.
3. Meningkatkan rasa kenyang (menurunkan nafsu makan) – bisa membantu dalam pengendalian berat badan.
Cara Penggunaan:
Diberikan sebagai suntikan subkutan sebelum makan utama (biasanya 3 kali sehari).
Tidak boleh dicampur dengan insulin dalam satu suntikan.
Dosis awal rendah, dan ditingkatkan secara bertahap.
Efek Samping Umum:
Mual (paling umum, biasanya berkurang seiring waktu).
Risiko hipoglikemia meningkat jika insulin tidak disesuaikan.
Reaksi di tempat suntikan.
Siapa yang Cocok Menggunakan Pramlintide?
Penderita Tipe 1 dewasa yang tidak mencapai kontrol gula darah yang optimal dengan insulin saja.
Mereka yang memiliki lonjakan gula darah setelah makan meskipun telah mengatur insulin.
Catatan Penting:
Tidak direkomendasikan untuk anak-anak atau pasien dengan gangguan pencernaan seperti gastroparesis.
Memerlukan edukasi dan pengawasan ketat, terutama dalam penyesuaian dosis insulin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar