Metformin adalah obat antidiabetes yang biasa digunakan untuk mengontrol kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2. Cara kerja metformin setelah diminum bisa dijelaskan dalam beberapa tahap:
1. Penyerapan di Saluran Pencernaan
Setelah diminum, metformin diserap terutama di usus halus, meskipun tingkat penyerapannya tidak 100% (sekitar 50-60%). Obat ini mencapai konsentrasi maksimal dalam darah dalam waktu sekitar 2-3 jam (untuk metformin biasa) atau 4-8 jam (untuk metformin extended-release).
2. Tidak Dimetabolisme Hati
Berbeda dengan banyak obat lain, metformin tidak dimetabolisme di hati, melainkan langsung diserap dan digunakan oleh tubuh, kemudian diekskresikan utuh melalui ginjal.
3. Efek Utama di Hati, Otot, dan Usus
Setelah masuk ke aliran darah, metformin bekerja dengan cara:
Mengurangi produksi glukosa di hati (proses ini disebut glukoneogenesis). Ini adalah efek utama metformin.
Meningkatkan sensitivitas insulin di otot dan jaringan lainnya, sehingga tubuh lebih efektif menggunakan glukosa.
Menurunkan penyerapan glukosa di usus dalam jumlah kecil, sehingga tidak semua glukosa dari makanan masuk ke aliran darah.
4. Tidak Menyebabkan Hipoglikemia
Berbeda dengan beberapa obat diabetes lain, metformin tidak merangsang pankreas untuk menghasilkan insulin, jadi risiko hipoglikemia (gula darah terlalu rendah) sangat kecil jika digunakan sendiri.
5. Efek Tambahan
Metformin juga memiliki efek lain, seperti:
Membantu menurunkan berat badan atau mencegah kenaikan berat badan.
Memperbaiki profil lipid (lemak darah).
Efek anti-inflamasi dan perlindungan kardiovaskular jangka panjang.
Ringkasannya:
Metformin mengurangi gula darah dengan menghambat produksi glukosa di hati, meningkatkan sensitivitas insulin, dan sedikit mengurangi penyerapan glukosa di usus, tanpa meningkatkan produksi insulin.
Secara teknis,
Metformin adalah obat antidiabetes yang biasa digunakan untuk mengontrol kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2. Cara kerja metformin setelah diminum bisa dijelaskan dalam beberapa tahap:
1. Penyerapan di Saluran Pencernaan
Setelah diminum, metformin diserap terutama di usus halus, meskipun tingkat penyerapannya tidak 100% (sekitar 50-60%). Obat ini mencapai konsentrasi maksimal dalam darah dalam waktu sekitar 2-3 jam (untuk metformin biasa) atau 4-8 jam (untuk metformin extended-release).
2. Tidak Dimetabolisme Hati
Berbeda dengan banyak obat lain, metformin tidak dimetabolisme di hati, melainkan langsung diserap dan digunakan oleh tubuh, kemudian diekskresikan utuh melalui ginjal.
3. Efek Utama di Hati, Otot, dan Usus
Setelah masuk ke aliran darah, metformin bekerja dengan cara:
Mengurangi produksi glukosa di hati (proses ini disebut glukoneogenesis). Ini adalah efek utama metformin.
Meningkatkan sensitivitas insulin di otot dan jaringan lainnya, sehingga tubuh lebih efektif menggunakan glukosa.
Menurunkan penyerapan glukosa di usus dalam jumlah kecil, sehingga tidak semua glukosa dari makanan masuk ke aliran darah.
4. Tidak Menyebabkan Hipoglikemia
Berbeda dengan beberapa obat diabetes lain, metformin tidak merangsang pankreas untuk menghasilkan insulin, jadi risiko hipoglikemia (gula darah terlalu rendah) sangat kecil jika digunakan sendiri.
5. Efek Tambahan
Metformin juga memiliki efek lain, seperti:
Membantu menurunkan berat badan atau mencegah kenaikan berat badan.
Memperbaiki profil lipid (lemak darah).
Efek anti-inflamasi dan perlindungan kardiovaskular jangka panjang.
Ringkasannya:
Metformin mengurangi gula darah dengan menghambat produksi glukosa di hati, meningkatkan sensitivitas insulin, dan sedikit mengurangi penyerapan glukosa di usus, tanpa meningkatkan produksi insulin.
Secara teknisnya,
Metformin adalah obat antidiabetes yang biasa digunakan untuk mengontrol kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2. Cara kerja metformin setelah diminum bisa dijelaskan dalam beberapa tahap:
1. Penyerapan di Saluran Pencernaan
Setelah diminum, metformin diserap terutama di usus halus, meskipun tingkat penyerapannya tidak 100% (sekitar 50-60%). Obat ini mencapai konsentrasi maksimal dalam darah dalam waktu sekitar 2-3 jam (untuk metformin biasa) atau 4-8 jam (untuk metformin extended-release).
2. Tidak Dimetabolisme Hati
Berbeda dengan banyak obat lain, metformin tidak dimetabolisme di hati, melainkan langsung diserap dan digunakan oleh tubuh, kemudian diekskresikan utuh melalui ginjal.
3. Efek Utama di Hati, Otot, dan Usus
Setelah masuk ke aliran darah, metformin bekerja dengan cara:
Mengurangi produksi glukosa di hati (proses ini disebut glukoneogenesis). Ini adalah efek utama metformin.
Meningkatkan sensitivitas insulin di otot dan jaringan lainnya, sehingga tubuh lebih efektif menggunakan glukosa.
Menurunkan penyerapan glukosa di usus dalam jumlah kecil, sehingga tidak semua glukosa dari makanan masuk ke aliran darah.
4. Tidak Menyebabkan Hipoglikemia
Berbeda dengan beberapa obat diabetes lain, metformin tidak merangsang pankreas untuk menghasilkan insulin, jadi risiko hipoglikemia (gula darah terlalu rendah) sangat kecil jika digunakan sendiri.
5. Efek Tambahan
Metformin juga memiliki efek lain, seperti:
Membantu menurunkan berat badan atau mencegah kenaikan berat badan.
Memperbaiki profil lipid (lemak darah).
Efek anti-inflamasi dan perlindungan kardiovaskular jangka panjang.