Pada diabetes, pemeriksaan hemoglobin sering dikaitkan dengan HbA1c (Hemoglobin A1c), yaitu tes yang mengukur kadar gula darah rata-rata dalam 2–3 bulan terakhir. Namun, kadar hemoglobin total (Hb) juga bisa terpengaruh oleh diabetes, terutama jika ada komplikasi atau kondisi penyerta.
1. HbA1c dan Kaitannya dengan Diabetes
HbA1c menunjukkan seberapa baik kontrol gula darah dalam jangka panjang. Nilai referensinya adalah:
Normal: < 5,7%
Prediabetes: 5,7% – 6,4%
Diabetes: ≥ 6,5%
HbA1c tinggi menunjukkan kadar gula darah yang sering tinggi, yang meningkatkan risiko komplikasi seperti penyakit jantung, ginjal, dan saraf.
2. Hb Rendah pada Diabetes
Penderita diabetes, terutama yang mengalami komplikasi seperti gagal ginjal kronis (nefropati diabetik), sering mengalami anemia (Hb rendah). Penyebabnya bisa meliputi:
Gangguan produksi eritropoietin (hormon yang merangsang produksi sel darah merah) akibat kerusakan ginjal.
Defisiensi zat besi atau vitamin B12, yang sering terjadi pada pasien diabetes dengan gangguan pencernaan atau neuropati.
Perdarahan kronis, misalnya akibat tukak lambung pada penderita diabetes yang menggunakan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS).
Dampaknya: Hb rendah dapat memperburuk kelelahan, lemas, dan gangguan fungsi organ pada pasien diabetes.
3. Hb Tinggi pada Diabetes
Beberapa kasus diabetes juga bisa menunjukkan Hb tinggi (polisitemia), terutama jika ada kondisi seperti:
Dehidrasi → Gula darah tinggi menyebabkan sering buang air kecil, yang dapat menyebabkan kehilangan cairan dan peningkatan konsentrasi hemoglobin.
Hipoksia kronis → Pada pasien diabetes dengan komplikasi seperti penyakit jantung atau paru, tubuh bisa meningkatkan produksi sel darah merah untuk mengimbangi kurangnya oksigen.
Dampaknya: Hb tinggi meningkatkan risiko pembekuan darah, stroke, atau serangan jantung pada penderita diabetes.
Kesimpulan
HbA1c lebih relevan untuk memantau kontrol diabetes.
Hb rendah pada diabetes sering dikaitkan dengan anemia akibat penyakit ginjal atau defisiensi nutrisi.
Hb tinggi pada diabetes bisa terjadi akibat dehidrasi atau komplikasi lain seperti penyakit jantung.
Jika Hb abnormal pada penderita diabetes, perlu dilakukan pemeriksaan lanjutan untuk mengetahui penyebabnya dan menentukan penanganan yang tepat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar